Kamis, 25 Februari 2010

fungsi website

world wide web biasa disebut juga dengan web, yang merupakan kumpulan link yang saling terhubung melalui internet. http(hypertext transfer protocol) merupakan aturan pengiriman informasi yang berupa hypertext memungkinkan user saling mengirimkan informasi. http adalah aturan standar untuk mengakses dokumen html(hypertext markup language) pada web. pengaksesan web di internet menggnakan url (universal resource locator) dengan menggunakan protokol http. dengan url kita dapat mengakses file yang menghasilkan tampilan web pada komputer klien dengan menggunakan web browser.

aplikasi web merupakan halaman dinamis yang mengizinkan interaksi dengan user. interaksi ini misalnya mengklik sebuah tombol dan warna latar belakang web berubah. aplikasi web biasa digunakan untuk javascript, aplikasi flash, atau applet pada java.

dari sini saya dapat menyimpulkan apa saja fungsi website, karena fungsi website ini bermacam-macam. misalnya :
1.media promosi
media ini biasanya digunakan search engine(toko online), merka mempromosikan barangnya bukan dengan berjualan di toko bahkan secara online ini memudahkan mereka dan sebagai penunjang promosi utama.
2. Media Pemasaran
pada toko online, website merupakan media pemasaran yang cukup baik. karena adanya website toko online pun tidak perlu mengeluarkan modal yang besar dan dapat melakukan transaksi 24 jam walaupun pemiliknya sedang tidak ada di tempat.
3. media Informasi
website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global, karna bisa diakses dimana saja dan kapanpun asalkan terhubung dengan fasilita internet tanpa adanya media seperti koran, majalah, radio, dan lain-lain.
4. Media pendidikan
berisi informasi atau artikel yang berhubungan dengan ilmiah.
5. media Informasi
memudahkan kita berinteraksi dengan orang yang sudah lama tidak bertemu dengan kita atau untuk saling berbagi informasi dan membantu pemecahan masalah tertentu.


kelulusan dengan keterampilan yang terbatas

harian kompas, 19 februari 2010 mengatakan bahwa "dua juta diploma dan sarjana menganggur". akibatnya banyak pengangguran yang terjadi dimana-mana dikarenakan keterampilan non akademis yang tidak dimiliki oleh lulusan tersebut. padahal setiap lulusan harus memiliki keterampilan sebagai modal utama dalam mencari pekerjaan.
”Nilai indeks prestasi kumulatif boleh saja tinggi. Tetapi, tanpa soft skill itu tidak akan ada artinya. Barangkali, paradigma pendidikan kita yang harus diubah sehingga perguruan tinggi bisa ikut memacu soft skill ini dan mengakomodasi kebutuhan dunia kerja,” kata Aditia.

menurut saya softskill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, buat apa kita kerja kalo keterampilan yang kita miliki juga tidak ada. "mengapa banyak diploma dan sarjana yang menganggur?" itu semua mungkin karena dari awal mereka bingung dalam menentukan jurusan apa yang menurutnya sesuai dengan kemampuannya sendiri, mungkin ada yang ikut-ikutan atau memang benar memilih jurusan sesuai dengan kemampuan. saya rasa banyaknya diploma dan sarjana yang menganggur saat ini tidak adanya kemampuan yang dimiliki, jadi selama perkuliahan hanya ingin mendapatkan nilai yang baik tanpa diimbangi dengan kemampuan yang seharusnya dimiliki saat lulus nanti. inilah yang akan nantinya membuat para lulusan sulit mencari kerja dan bukan menjadi lulusan yang terbaik yang hanya untuk mendapatkan "gelar".

Rabu, 24 Februari 2010

seringkah menggunakan internet?

menurut saya penggunaan internet dalam kalangan masyarakat itu berbeda-beda, ada yang mungkin setiap hari atau hanya beberapa kali sekali. ketika ditanya "seberapa sering saya menggunakan internet?", saya bingung bagaimana menjawabnya? saya juga orang yang sangat jarang dalam pemakaian internet untuk informasi, mungkin saya menggunakan internet untuk menghilangkan kejenuhan saya seperti dalam kegiatan belajar dalam perkuliahan. saya menggunakan internet biasanya untuk facebook-an dengan teman-teman atau hanya mendownload mp3. kecuali jika saya mendapat tugas dari dosen yang menuntut saya harus mencari melalui internet, baru saya begitu sering menggunakan fasilitas internet.

sebenarnya internet sangat saya butuhkan sebagai sumber informasi, hanya saja kurangnya saya dalam penggunaan internet tersebut membuat saya jauh dari informasi yang penting. saya kira dengan membaca buku, informasi yang saya dapatkan sangat lengkap ternyata kurangnya kelengkapan informasi tersebut dibandingkan dengan media internet ini.

tapi akhir-akhir ini saya lebih sering menggunakan internet, untuk melihat informasi yang berhubungan dengan kuliah saya atau hanya mengupdate status dan mencari mp3.

Plagiarisme

Harian kompas, 19 Februari 2010 dengan judul Plagiarisme(Kejujuran Semakin Memudar). Ketidakjujuran semakin merambah dalam dunia pendidikan, khususnya dalam penulisan ilmiah yang dikerjakan oleh mahasiswa pada umumnya adalah hasil dari penjiplakan(copy paste). Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri mengusulkan "agar perguruan tinggi lebih gencar menyosialisasikan pengertian dan batasan penjiplakan, selama ini banyak anggapan mencontek karya ilmiah sebagai hal lumrah. Maka, sosialisasi harus terus dilakukan karena tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang penjiplakan".

Tanggapan saya mengenai permasalahan ini adalah kurangnya kejujuran dalam dunia pendidikan, karena merasa penjiplakan adalah hal yang paling mudah digunakan untuk mendapat hasil yang baik dan kegagalan sistem pendidikan ini juga. apalagi yang makin marak saat ini ketidakjujuran dalam penulisan ilmiah, mungkin masih banyak manusia yang tidak mengerti bagaimana penulisan yang baik dalam karya ilmiah tersebut akhirnya banyak penjiplakan yang terjadi. penjiplakan dunia pendidikan ini bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa bahkan dosen atau rektor mungkin pernah melakukan penjiplakan tersebut.
seharusnya kita lebih yakin dengan karya yang telah kita buat sendiri karna kita akan mengetahui dimana letak kekurangan dan kelebihan kita dalam penulisan tersebut, bukan penjiplakan yang kita lakukan karena membuat kita tidak akan pernah mengerti bagaimana penulisan ilmiah yang baik itu.