Kamis, 25 Februari 2010

kelulusan dengan keterampilan yang terbatas

harian kompas, 19 februari 2010 mengatakan bahwa "dua juta diploma dan sarjana menganggur". akibatnya banyak pengangguran yang terjadi dimana-mana dikarenakan keterampilan non akademis yang tidak dimiliki oleh lulusan tersebut. padahal setiap lulusan harus memiliki keterampilan sebagai modal utama dalam mencari pekerjaan.
”Nilai indeks prestasi kumulatif boleh saja tinggi. Tetapi, tanpa soft skill itu tidak akan ada artinya. Barangkali, paradigma pendidikan kita yang harus diubah sehingga perguruan tinggi bisa ikut memacu soft skill ini dan mengakomodasi kebutuhan dunia kerja,” kata Aditia.

menurut saya softskill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, buat apa kita kerja kalo keterampilan yang kita miliki juga tidak ada. "mengapa banyak diploma dan sarjana yang menganggur?" itu semua mungkin karena dari awal mereka bingung dalam menentukan jurusan apa yang menurutnya sesuai dengan kemampuannya sendiri, mungkin ada yang ikut-ikutan atau memang benar memilih jurusan sesuai dengan kemampuan. saya rasa banyaknya diploma dan sarjana yang menganggur saat ini tidak adanya kemampuan yang dimiliki, jadi selama perkuliahan hanya ingin mendapatkan nilai yang baik tanpa diimbangi dengan kemampuan yang seharusnya dimiliki saat lulus nanti. inilah yang akan nantinya membuat para lulusan sulit mencari kerja dan bukan menjadi lulusan yang terbaik yang hanya untuk mendapatkan "gelar".

0 komentar: