Minggu, 26 Februari 2012

Aku Bisa Bicara Ketika Aku Terluka

my life is my choice. life is must go on.
mungkin kita sering denger kata-kata seperti ini. Tidak mudah dilakukan tapi harus dipilih dan menjalankan sebisa mungkin mengikuti arus kehidupan yang kita alami.
Aku begitu sulit menentukan pilihan yang harus aku jalani, ketika memilih satu pilihan aku menyesal ingin memilih pilihan yang satunya lagi. Mungkin itu sering kita alami, dan begitu sering aku alami dalam kehidupanku sekarang. So, bagaimana caranya kita menentukan pilihan yang tidak akan menyesalkan hidup kita..
Aku mencoba memperkuat hidupku menjalani hubungan ini. Hubungan dengan Allah begitu banyak larangan yang pernah aku jalani dan aku tidak tahu betapa banyak kesalahan yang aku lakukan kepadamu Allah. Hubungan dengan orang tua, begitu banyak kesalahanku pada orang tuaku yang tidak aku sadari padahal aku bisa tidak melakukan itu semua, hubungan dengan kekasih berapa banyak emosi, airmata yang pernah ku keluarkan untuk kesalahan yang telah aku lakukan. hubungan dengan teman, sahabat dan yang lain berapa banyak aku membicarakan mereka dan yang tidak sesuai dengan hatiku.
Aku bisa bicara ketika aku terluka dengan kata-kata yang pernah aku lakukan ke mereka, dan kata-kata itu kembali padaku. Berapa kali aku harus sabar dengan keegoisan mereka? dan saat ini aku yang membalas mereka semua. berapa kali aku harus diam? ketika aku dihina, dimarahin oleh mereka? berapa kali semuanya harus aku tanggung sendiri?
Allah kau selalu tahu bagaiman sifat burukku ini harus ku tinggalkan, aku ingin mencoba memulihkannya. Aku ingin menjadi dewasa ketika semua itu tidak mudah, Allah harus berapa kali kukatakan aku tidak ingin melukai mereka. Aku tidak ingin terluka karena ini semua.
they're made me cry. so many mistake i do. thx for your all.. love them.

0 komentar: